Pada 16 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo berkumpul di rumah Laksamana Muda Maeda, untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.. Dalam penyusunannya, terdapat beberapa perubahan redaksional yang telah disetujui sebelumnya, saat Sayuti Melik mengetik teks proklamasi. 6Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 bertujuan untuk kebahagaian seluruh rakyat Indonesia. Agar kita bahagia, antara lain harus ada kesamaan di antara kita ssemua meliputi berbagai bidang misalnya bidang ideology,bidang politik,bidang ekonomi,bidang hukum,bidang sastra kebudayaan,pendidikan dan lain-lain. Fatmawati soekarno Ir.soekarno. Dilansirdari Ensiklopedia, terdapat perubahan pada teks proklamasi dari soekarno dan sayuti melik, yaitu "jakarta, 17-8-'05" menjadi "jakarta, hari 17, bulan 8, tahun '05".. Baca Juga: Gelang Dan cincin saturnus tersusun atas Banyakperistiwa yang terjadi pada proses perumusan naskah proklamasi, mulai dari penulisan tangan sampai perubahan pada isinya. Berdasarkan catatan sejarah yang dikutip dari berbagai sumber, perumusan teks proklamasi Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda pada 17 Agustus 1945 dini hari. (Update berita edukasi lainnya ? Baca di sini) Pertanyaan Beberapa perubahan yang terjadi di dalam teks proklamasi adalah kata tempo diubah menjadi tempoh. tanggal 17-8-05 diganti 17-8-1945. kalimat wakil-wakil bangsa Indonesia diganti atas nama bangsa Indonesia. kalimat atas nama bangsa Indonesia diganti wakil-wakil bangsa Indoresia. Nationalgeographicco.id—Rumah Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (1896-1978), salah satu tokoh dalam penyusunan naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, kini sedang dijual. Rumah bergaya Hindia yang dibangun sekitar akhir abad ke-19 ini penuh nilai sejarah awal terbentuknya Republik. Berlokasi di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Akhirnyamenjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia dibebaskan. Sayuti Melik menjadi anggota susulan PPK dan turut hadir dalam peristiwa perumusan naskah proklamasi. Naskah proklamasi tulisan tangan Bung Karno diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kata. 6. Sukarni Kartodiwiryo Padabidang Sosial-Budaya Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan diproklamirkan, didalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas masyarakat. Penyebaranproklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 di daerahJakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar secara luas. Pada hari itu juga, teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor Domei (sekarang Kantor Berita ANTARA), Waidan B. Palenewen. Untuklebih jelasnya mengenai perbedan antara naskah klad dan otentik, perhatikan beberapa perubahan berikut: Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I". Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal". Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo". Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 Y8Av. Ilustrasi Apa Saja Tiga Perubahan Redaksi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Foto Mufid Majnun Perubahan Redaksi Teks Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaIlustrasi Tiga Perubahan Redaksi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Foto Fahmi Anwar ProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakandengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, 17 - 8 - '05 Wakil2 bangsa Indonesia. P R O K L A M A S IKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakandengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia. Soekarno/Hatta. Sayu Melik terlibat dalam proses persiapan kemerdekaan. Ia yang bernama lengkap Mohamad Ibnu Sayuti ini bertugas mengetik naskah proklamasi pada pagi hari, 17 Agustus 1945, di ruangan kecil di bawah tangga kediaman Laksamana Maeda yang terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta. Sayuti Melik tidak hanya mengetik teks, tetapi juga melakukan beberapa perubahan dalam konsep proklamasi yang dibuat dengan tulisan tangan Soekarno. Dia mengetik naskah Proklamasi dengan perubahan kata “saksama” diganti dengan “seksama.” kata “Proklamasi” menjadi “PROKLAMASI” kata hal2 menjadi hal-hal. kata “tempoh” menjadi “tempo” kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti “Atas nama Bangsa Indonesia” dengan menambahkan nama “Soekarno-Hatta” “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Angka tahun ’05 adalah singkatan dari 2605 tahun showa Jepang, yang sama dengan tahun 1945. Dengan demikian terdapat beberapa perubahan yang berhubungan dengan ejaan kata dan waktu di dalam teks proklamasi.